Pada materi sebelumnya kita telah membahas tahapan-tahapan pembuatan presentasi video, tahapan praproduksi. Secara keseluruhan ada tiga tahapan, yaitu:

1.       Praproduksi

2.       Produksi

3.       Pasca produksi

Untuk materi kita saat ini, yaitu tahapan produksi. Sebagai ringkasan materi sebelumnya, praproduksi bertujuan untuk mempersiapkan agar proses produksi dapat berjalan sesuai konsep dan menghasilkan suatu karya digital video sesuai dengan harapan.

Langkah praproduksi untuk mempersiapkan sebuah produksi presentasi video adalah:

·       Ide

·       Sinopsis

·       Naskah

Produksi dimulai dari merekam video dengan berdasarkan dan konsep yang sudah dirancang. Kemudian proses rekaman baik visual maupun audio dilakukan, dan seluruh pendukung bekerjasama dalam proses produksi. Pada proses produksi Anda harus menyiapkan:

1.       ALAT PEREKAM GAMBAR

Kamerawan memerlukan sejumlah peralatan standar untuk dapat merekam

gambar dengan baik, di antaranya.

o   Kamera (camcorder) untuk merekam gambar dan suara, contoh: kamera profesional, handycam.

o   Tripod, agar kamera tidak bergoyang.

o   Lampu kamera untuk menambah cahaya, dalam kondisi kurang cahaya.

o   Mikropon untuk merekam suara ketika melakukan pengambilan gambar.

 

A.      Merekam dengan menggunakan Handphone

Untuk mengabadikan gambar saat ini semakin mudah, apalagi dengan banyaknya telepon genggam (Handphone) yang dilengkapi fasilitas untuk merekam video. Berikut adalah tips menangkap gambar dengan menggunakan Handphone:

a.       Lebih dekat ke obyek

Ponsel kamera yang beredar kebanyakan tidak dibekali dengan lensa zoom yang maksimal, jadi pastikan Anda mendekati objek yang akan direkam.

b.      Hati-hati dengan cahaya

Cobalah untuk mengambil gambar dalam kondisi penerangan yang cukup. Saat merekam di bawah terpaan sinar matahari, obyek jangan membelakangi datangnya cahaya, karena obyek akan menjadi gelap. Sebaiknya obyek menghadap sumber cahaya.

c.       Keseimbangan

Jaga keseimbangan, usahakan tangan Anda jangan sampai bergoyang saat merekam. Ini untuk menjaga agar gambar yang dihasilkan stabil, tidak goyang.

d.      Hindari penggunaan digital zoom

Dekatkan diri ke objek dengan cara menggeser posisi Anda, bukan dengan digital zoom. Penggunaan digital zoom bisa membuat kualitas gambar berkurang.

B.      Merekam dengan Screen Recorder

Selain menggunakan kamera, gambar bergerak dapat juga direkam dengan Screen recording (merekam layar). Screen recording adalah merekam tampilan yang tampak di layar atau piranti keluaran visual lainnya. Biasanya ini adalah suatu gambar digital yang ditangkap oleh aplikasi perekam layar yang dijalankan pada computer ataupun Handphone (HP), walaupun dapat pula dihasilkan oleh kamera atau piranti yang menangkap keluaran video dari komputer.

Adapun aplikasi yang biasa digunakan untuk merekam layar adalah sebaai berikut:

v  Komputer/PC:

1.       Ispring Screen Recorder

2.       OBS Studio

3.       Atomi Active

4.       ScreenpressoIcecream Screen Recorder

5.       Windows 10 Game Bar

v  Handphone / HP:

1.       DU Recorder

2.       AZ Screen Recorder

3.       Mobizen

4.       Super Screen Recorder

5.       Stream

 

2.       UKURAN GAMBAR

Untuk pembahasan ukuran gambar akan dibahas dipertemuan berikutnya

Post a Comment

Previous Post Next Post