BAB I
PRESENTASI VIDEO
Pertemuan 1
Deskripsi
Pembelajaran presentasi video merupakan upaya
pembekalan keterampilan bagi Anda untuk dapat mengomunikasikan gagasan melalui
bentuk video. Pada dasarnya presentasi video terdiri atas kegitan pembelajaran
: 1. Video proses yang pengambilan gambarnya dilakukan dengan kamera video,
baik yang terpasang pada telpon genggam dan perangkat gaget lainnya, maupun
pada kamera khusus untuk perekaman video, termasuk camcorder. 2. Screen
recording yang pengambilan gambarnya menggunakan lensa yang terpasang pada
laptop atau webcam yang sengaja dipasang untuk perekaman gambar. Pengukuran
keberhasilan pembelajarannya diarahkan pada keterampilan Anda menemukan ide
sebagai solusi memecahkan masalah dalam kehidupan keseharian terkait dengan
produk dan jasa yang Anda pelajari.
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah
mengikuti pembelajaran, siswa mampu
· menjelaskan
pengertian presentasi video,
· menjelaskan
fungsi presentasi video dalam upaya mengomunikasikan ide atau gagasan,
· mengidentifikasi jenis-jenis presentasi video.
B.
Uraian Materi
1.
Pengertian Presentasi
Video Presentasi video adalah video untuk
mengomunikasikan ide atau gagasan, yang digunakan untuk memperkenalkan produk
yang dibuat melalui proses merekam gambar dan suara, menata urutan dan
menyambung atau memotong gambar dan menyataukannya menjadi kesatuan yang utuh.
2.
Fungsi Presentasi Video
Presentasi video berfungsi sebagai sarana untuk
mengomunikasikan ide atau gagasan melalui penyajian suatu produk yang telah
dihasilkan. Sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide atau gagasan, presentasi
video harus mengemukakan keunggulan ide atau gagasan yang akan disampaikan. Ide
atau gagasan merupakan upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari.
Gagasan atau konsep adalah hasil pemikiran yang
lahir sebagai solusi untuk mengatasi masalah. Pada dasarnya, masalah adalah
kesenjangan antara kenyataan dan harapan. Perlu pelatihan mengidentifikasi
masalah. Mampu mengidentifikasi masalah merupakan setengah langkah untuk
kemudian menemukan solusi sebagai satu langkah berikutnya.
Gagasan atau konsep pada presentasi video, harus dan
lebih bagus menggunakan ide yang asli, benar, bermanfaat. Asli, artinya gagasan
atau 148 konsep bukan hasil pemikiran orang lain, hasil kreativitas sendiri,
bukan plagiasi. Tidak menyalahi kaidah keilmuan, tidak bertentangan dengan
norma atau aturan. Bermanfaat, artinya menjadi solusi bagi banyak orang.
3.
Jenis Presentasi Video
Berdasarkan tujuan pembuatannya, video dapat
diperuntukan:
o Cerita Video yang bertujuan untuk memaparkan cerita.
o Dokumenter Video yang bertujuan merekam sebuah
kejadian atau peristiwa dalam kehidupan nyata.
o Berita Video yang bertujuan memaparkan sebuah
berita.
o Pembelajaran Video yang bertujuan untuk memberikan
materi pembelajaran agar mudah diserap dan dapat dimainkan ulang.
o Presentasi Video yang bertujuan untuk
mengomunikasikan ide atau gagasan
4.
Ciri-ciri Presentasi Video
Berbagi informasi kepada pihak lain merupakan
kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial, terutama setelah memasuki era
informasi. Salah satu bentuk berbagi informasi adalah mengomunikasikan gagasan
atau konsep. Dalam perkembangannya, mengomunikasikan gagasan atau konsep
memiliki tujuan memasarkan produk. Bahkan tujuan-tujuan yang tersirat lainnya
sering bersembunyi di balik tujuan tersebut.
Di antara para penggagas dan (sedikit) penyusun
konsep justru kemampuan mengomunikasikan ini menjadi salah satu kelemahan.
Banyak para pembuat produk yang tidak mampu mengomunikasikan produknya dengan
baik atau tidak memiliki waktu banyak mengomunikasikan produknya dengan cara
yang ‘menjual’. Bahkan banyak para penggagas yang tidak mengacuhkan kemampuan
berkomunikasi.
Salah satu tujuan presentasi video adalah membantu
mengomunikasikan gagasan atau konsep melalui video, sebagai media
dengar-pandang (audiovisual). Gagasan berbentuk produk benda jadi atau konsep
dalam bentuk pelayanan (services) atau cara kerja akan menjadi lebih mudah
dikomunikasikan dalam bentuk presentasi video.
Dengan demikian ciri-ciri presentasi video adalah:
● mengomunikasikan ide
● menunjukkan solusi
● mengomunikasikan produk dan jasa
● menunjukkan cara kerja
Presentasi video seyogyanya mudah dibuat, bersifat
spontan, dan 152 mengakomodasi ide pembuat. Alat yang digunakan adalah alat
yang tersedia dan terjangkau.
Proses pembuatan presentasi video haruslah dirancang
dalam bentuk sederhana dan memperhatikan hal – hal berikut:
1.
tidak terpaku
pada teknik pengambilan gambar yang rumit;
2.
teknik
pengambilan gambar harus menjamin efektivitas komunikasi;
3.
pencetus ide
harus terlibat dalam proses, dapat berlaku sebagai sutradara ataupun pemain
bahkan sebagai editor.
Hal yang harus diperhatikan pada presentasi video
produk benda jadi atau cara kerja.
4.
Alur presentasi
logis, dimulai dari masalah (bila perlu didramatisasi seperlunya), ditunjukkan
solusinya berupa gagasan yang akan dikemukakan.
5.
Menggunakan
urutan (sequence) naratif, urutan deskriptif, dan urutan penjelasan
(explanatory) dengan titik berat pada urutan deskriptif.
6.
Urutan terjaga
kontinuitasnya.
7.
Narasi hanya
mengantar dan menjelaskan hal-hal tertentu. Tidak mendominasi seluruh tayangan.
Narasi menggunakan kata-kata lugas dan bukan mengomentari tampilan gambar.
Narasi dipersiapkan melalui naskah narasi tersendiri. Penempatan kalimat kunci
harus tepat, memiliki gaya bercerita yang kuat.
8.
Dapat
menggunakan kesaksian orang terkenal, atau ilmuwan atau praktisi.
9.
Pada tahap
simpulan, ditutup dengan narasi yang kuat, berpengaruh, menggunakan gambar yang
jelas, back sound yang sesuai.
Artikel ini sangat membantu
ردحذفAssalamu'alaikum,artikel nya mudah dimengerti
ردحذفAssalamualaikum terima kasih ilmunya saya akan mempelajari ilmu yg anda berikan
ردحذفAsslamualaikum artikelnya sangat di mengerti
ردحذفAsslammualaikum artikel nya bagus mudah di mengerti
ردحذفAssalamualaikum wr.wb artikel nya sangt mudah di mengerti
ردحذفAssalamu'alaikum wr.wb materinya mudah dipahami dan mudah dimengerti dan sangat bermanfaat
ردحذفأزال المؤلف هذا التعليق.
ردحذفإرسال تعليق